SEJARAH
Merujuk pada Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 276/E2/DT/2014, Universitas Airlangga mendapatkan mandat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Banyuwangi. Pendirian pendidikan tinggi di Banyuwangi disebut Program Studi di Luar Domisili (PDD). Program Studi di Luar Domisili (PDD) Universitas Airlangga di Banyuwangi ini menjadi program kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Universitas Airlangga yang tertuang dalam Nota Kesepakatan Nomor 21 Tahun 2014 dan Nomor 1111 Tahun 2014 antara kedua belah pihak.Tujuan dibukanya PDD Universitas Airlangga di Banyuwangi adalah untuk perluasan akses dan mutu pendidikan dalam upaya untuk memberikan akses pendidikan yang merata untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia yang berkualitas di wilayah Banyuwangi. Pendirian PDD Universitas Airlangga di Banyuwangi diresmikan oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Fasichul Lisan, Apt. dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. pada 18 Oktober 2014 di halaman Kampus Giri, Jalan Wijaya Kusuma 113, Mojopanggung, Giri, Banyuwangi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 274/E/O/2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili pada Universitas Airlangga di Surabaya, Universitas Airlangga mendapatkan izin operasional penyelenggaraan Program Studi di Luar Domilisi di Banyuwangi yang terdiri atas 4 (empat) prodi:
- Program Studi (S-1) Akuntansi
- Program Studi (S-1) Budidaya Perairan
- Program Studi (S-1) Kedokteran Hewan
- Program Studi (S-1) Kesehatan Masyarakat
Pembukaan 4 (empat) prodi di luar domisili di Banyuwangi dimulai pada awal Tahun Akademik 2014/2015 melalui seleksi SBMPTN dengan kapasitas 50 mahasiswa per prodi.
Sejak tahun 2017, adanya Permenristek-Dikti Nomor 1 Tahun 2017 menjadikan nomenklatur Program Studi di Luar Domisili (PDD) berubah menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga Banyuwangi. PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi semakin berkembang di tahun 2017 dengan pengembangan Kampus Sobo yang beralamat di Jalan Ikan Wijinongko 18A, Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Kampus Sobo menjadi tempat perkuliahan Program Studi S1 Akuntansi dan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat; sedangkan Program Studi S1 Akuakultur dan Program Studi S1 Kedokteran Hewan masih tetap berada di Kampus Giri.
Pada tahun 29 Desember 2021 , PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi bertransformasi nama dan pengelolaan menjadi Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga. 2021 atas dasar Surat Keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga Nomor 6 Tahun 2021. SIKIA diharapkan dapat mengelola pembelajaran Universitas Airlangga di Banyuwangi menjadi lebih profesional, mandiri, agile, dengan fleksibilitas yang lebih baik tidak hanya dalam pengelolaan akademik dan non akademik, namun juga komunikasi serta kolaborasi dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Dengan entitas berbentuk sekolah, SIKIA menempatkan diri sebagai unsur pelaksana akademik sejenis fakultas yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik pada bidang keilmuan tertentu (berdasarkan definisi sekolah pada Statuta Universitas Airlangga, PP Nomor 30 Tahun 2014).
SIKIA membuka 3 (tiga) Program Studi yakni sebagai berikut:
- Program Studi (S-1) Akuakultur (sebelumya: Budidaya Perairan)
- Program Studi (S-1) Kedokteran Hewan
- S1 Kesehatan Masyarakat
SIKIA meneruskan penyelenggaraan program studi yang sebelumnya di PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi. Program Studi S1 Akuntansi yang sebelumnya di bawah pengelolaan PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi dikembalikan pengelolaannya ke kampus utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga di Surabaya dan tidak dibuka lagi di Banyuwangi. Dipimpin oleh seorang direktur, SIKIA tidak menutup kemungkinan untuk membuka program-program studi baru di masa yang akan datang, seperti kedokteran, keperawatan, maupun bidang ilmu kesehatan atau ilmu alam lainnya. Dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi pengelolaan kampus dengan dua fungsi wakil direktur, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kinerja baik di sisi organisasi-manajerial maupun luaran dan dampak tri dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang dilakukan oleh civitas akademika SIKIA.
LAB
- Math Laboratory
Program Studi
Program Studi S1 Kedokteran Hewan Sekolah
Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga memiliki visi
menjadi program studi yang terkemuka di tingkat nasional dan
internasional melalui pelopor pengembangan pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat bidang kedokteran hewan serta peternakan berbasis
potensi lokal, yang mandiri, inovatif, bermoral agama, etika, dan
berkontribusi pada pemuliaan ternak, konservasi, kelestarian satwa liar,
kelestarian lingkungan hidup, kesehatan hewan dan kesejahteraan
masyarakat. Dalam upaya mencapai visi tersebut, Program Studi S1
Kedokteran Hewan:
- Menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang kedokteran hewan serta peternakan yang berbasis potensi lokal dengan invensi teknologi pembelajaran modern, yang dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan profesional serta keinginan kuat untuk mengembangkan ilmunya, berjiwa leadership, berjiwa entrepreneur, yang menjunjung tinggi moral agama dan etika;
- Melakukan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif dan berkualitas dalam bidang kedokteran hewan serta peternakan yang berbasis potensi lokal untuk menunjang pemuliaan ternak, konservasi, kelestarian satwa liar, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan hewan dan kesejahteraan masyarakat;
- Mendharmabaktikan keahlian dan hilirisasi penelitian yang aplikatif berorientasi pada pemuliaan ternak, konservasi, kelestarian satwa liar, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan hewan dan kesejahteraan masyarakat;
- Menciptakan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan dengan institusi terkait dalam rangka membentuk keunggulan program studi yang berorientasi pada mutu serta kemampuan berkontribusi di tingkat nasional dan internasional.
Setelah menempuh pendidikan tinggi di Program Studi S1 Kedokteran Hewan diharapkan lulusan menjadi: Dokter Hewan dengan meneruskan program pendidikan profesi Dokter Hewan, owner klinik hewan, praktisi, area manager breeding, wirausahawan di bidang hewan.